Wednesday, April 14, 2010

59 Mobil dan 6 Motor Dibakar, Peralatan Kantor Dijarah

Massa merusak kendaraan milik aparat saat bentrokan dengan Satpol PP yang berupaya membongkar kompleks makam Mbah Priuk di Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010). Bentrokan mengakibatkan sedikitnya seratus orang terluka dan belasan kendaraan roda dua dan empat dibakar massa. KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN

JAKARTA, KOMPAS.com — Insiden Koja membawa kerugian besar bagi banyak pihak. Data terakhir, sedikitnya 59 mobil dan belasan motor dibakar massa setelah bentrok dengan petugas Satpol PP dan kepolisian di area makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010).

Mobil yang dibakar terdiri dari 36 mobil pick up milik Satpol PP, tiga truk ukuran tiga perempat milik Satpol PP, dua truk back hoe, dua kontainer pengangkut back hoe, satu mobil derek, dua bus ukuran besar milik kepolisian, dua bus kepolisian ukuran tiga perempat, tujuh truk kepolisian ukuran tiga perempat, satu mobil water cannon kepolisian, dan satu mobil pribadi.

Selain itu, juga sekitar enam sepeda motor dirusak dan dibakar massa, dua di antaranya milik wartawan. Hasil pantauan Tribunnews.com, sampai saat ini bangkai mobil dan motor tersebut masih berada di lokasi kejadian.

Seusai perusakan dan pembakaran, tak ada seorang anggota polisi yang menjaga keamanan di lokasi kejadian. Hal ini membuat ratusan orang tak dikenal dengan bebas memereteli dan menjarah komponen mobil yang masih bisa berfungsi.

Misalnya, radio tape, sasis, ban, dan velg. Bahkan, massa yang tak dikenal itu mulai merangsek melakukan penjarahan di depan kantor manajemen Terminal Peti Kemas Koja. Selain merusak mess petugas keamanan, massa juga menjarah peralatan di kantor tersebut.

Di antaranya 6 unit komputer, puluhan lemari loker, kulkas, dispenser, televisi, dan AC. Hingga saat ini aksi penjarahan berlangsung. "Sepertinya mereka bukan warga sini. Komputer yang di kantor habis semua diambil massa. Ada juga uang yang hilang, enggak tahu berapa," ujar petugas keamanan, Afrizal.
Read rest of entry